Kantor DPRD Kaltara Molor Pembagunannya - Kaltara Online

Tuesday, November 4, 2014

Kantor DPRD Kaltara Molor Pembagunannya

Bangunan Gedung PKK di Jalan Kolonel Soetadji milik Pemkab Bulungan yang dipinjampakaikan untuk Kantor DPRD Kaltara molor pembangunannya dari target akhir Oktober ini. Bupati Bulungan Budiman Arifin saat meninjau pembangunan gedung tersebut menyebutkan, molornya penyelesaian pembangunan karena terkendala bahan material yang proses pengirimannya memakan waktu lama.

"Tertunda penyelesaiannya karena material bangunan yang kita pesan dari Surabaya dikirim menggunakan kapal. Karena langsung ke Bulungan, ketika air surut, kapal tidak bisa lewat. Ada tiga kapal yang kandas. Sudah hampir sebulan di muara sampai di pelabuhan juga menunggu antrian lagi, baru bisa di bongkar," ungkapnya, kemarin.

Dia yang didampingi pemborong dari PT Pangeran Khar Tanjung Selor mengatakan,  pembangunan gedung yang memiliki ruang pertemuan dengan kapasitas 100 orang tersebut sudah mencapai 90 persen, tinggal pemasangan kaca di seluruh ruangan. "Kaca baru kemarin bisa kita bongkar dari kapal, ini  tinggal proses finising saja," katanya.
Meski molor dari target, pihaknya menyakini pada pertengahan November mendatang gedung sudah selesai.

Meskipun sebenarnya target awalnya itu Desember baru selesai akan tetapi karena keperluan DPRD Kaltara sehingga gedung ini  dipercepat.
Bangunan yang ada di dalam berbeda dengan pengerjaan bangunan di bagian luar penyelesaiannya, sebab untuk bangunan bagian luar baru dilelang dan dikontrak Oktober ini sehingga penyelesaian luar itu di bulan Desember.

"Tinggal finishing saja dan diharapkan pada 15 November paling lambat untuk penyelesaian tersebut. Nantinya, setelah serah terima dari kontraktor ke PU, kemudian bupati dan ke PKK sebagai yang punya bangunan agar bisa merasakan gedungnya dulu, baru beberapa saat kemudian dipinjampakaikan kepada Pemprov Kaltara untuk Kantor DPRD Kaltara," jelas Budiman.

Peminjaman nantinya dengan batas waktu hingga Agustus 2015. "Sekitar 1 tahun sampai saya selesai masa jabatan, kan tidak enak saya dengan Bupati baru nantinya jika masih ada nama saya di surat peminjaman tersebut," ucapnya.  Dia juga sudah berdiskusi dengan Ketua DPRD Bulungan terkait gedung yang kemungkinan juga nantinya bisa dipinjam Kaltara karena gedung DPRD nantinya ada dua.

Sumber : koran kaltim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments


EmoticonEmoticon