Dermaga Kulteka “Berkat Bersama” Tanjung Selor Sudah Refresentatif, Hanya… - Kaltara Online

Saturday, August 22, 2015

Dermaga Kulteka “Berkat Bersama” Tanjung Selor Sudah Refresentatif, Hanya…

Kondisi fisik dermaga "Berkat Bersama" speedboat mesin 200 PK di pusat Kuliner Tepian Kayan (Kulteka) jauh lebih refresentatif dibandingkan dengan dermaga yang sebelumnya saat masih berada di depan Balai Benih Ikan (BBI) Sabanar Lama, Tanjung Selor, Bulungan.

Kendati demikian belum lengkapnya beberapa fasilitas penunjang yang sifatnya mendasar seperti toilet umum, masih menjadi keluhan para penumpang utamanya dari kalangan perempuan, tidak hanya penumpang pengurus speedboat dan dermaga pun ikut mengeluhkan hal ini.

"Kalau dibandingkan dengan tempat lama, di sini (Kultek_red) sudah bagus sekali, Cuma tidak ada toilet jadi masalah bagi kami," jelas Unding, salah satu pengurus organisasi speedboat 200 PK.

"Kalau penumpang pria khususnya buang air kecil tidak masalah, tapi bagaimana dengan perempuan," sambungnya.

Diakuinya, memang tak jauh dari dermaga tepatnya di bangunan milik Perusahaan Air Umum Daerah (PDAM) tersedia toilet, namun mengingat bangunan tersebut milik instansi lain pengurus segan untuk mengarahkan penumpang agar menggunakan toilet tersebut.

"Kalau dipaksakan kami akan ditegur," imbuhnya.

Irna (47), salah satu penumpang tujuan Tarakan asal Kabupaten Berau Kalimantan Timur (Kaltim) menyayangkan pemindahan dermaga berkat bersama dari depan BBI ke lokasi Kulteka tanpa disertai dengan ketersedian faslitas penunjang.

"Saya berapa kali menggunakan jasa speed mesin 200 ini, tapi waktu masih di lokasi yang lama, toilet penting sekali utamanya seperti saya perempuan, masa saya sembarang saja kan tidak mungkin," sebutnya saat ditemui di dermaga.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut dan Sungai. Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) Bulungan. N. Haen Hasan, menanggapi perihal ini menjelaskan pembangunan infrastruktru dermaga dan fasilitas penunjang seperti toilet umum sudah dialokasikan di tahun anggaran 2016.

"2015 ini baru bisa kami realisasikan ruang tunggunya," jelas N. Haen Hasan.

Dikatakan, Haen, pihaknya sudah memikirkan persoalan ini jauh sebelum dilakukan pemindahan, namun untuk realisasi sangat bergantung dengan ketersedian anggaran. "pembangunan bertahap, yang pasti soal toilet sudah masuk dianggaran 2016, jadi saya harap semua pihak bersabar," pungkasnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Comments


EmoticonEmoticon