Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Sengkawit—tepatnya di dekat Hutan Kota Bundayati, Tanjung Selor –sekitar pukul 11.00 Wita kemarin. Kecelakaan kemarin yang ke sekian kali terjadi di kawasan jalan tersebut. Lagi-lagi penyebabnya sama: lubang yang menganga di ruas jalan.
Meski belum sampai menimbulkan korban jiwa dalam delapan bulan terakhir, sudah puluhan kecelakaan dengan penyebab sama, yang terjadi di jalanan antara Tugu Telur Pecah hingga simpang empat depan Kampus Unikal Tanjung Selor.
Kecelakaan kali ini menimpa seorang pelajar salah satu SMA negeri di Tanjung Selor. Pelajar perempuan berinisial Je (17) ini mengalami luka-luka, setelah terjatuh akibat terperosok di lubang yang menganga di tengah jalan. Tak hanya itu, dua mobil yang mencoba menghindari Je yang terjatuh bersama motornya, saling bertabrakan dan mengalami rusak parah.
Informasi yang dihimpun media ini, kecelakaan bermula saat Je yang berboncengan dengan Jes (17)—rekan sekolahnya – mengendarai motor Yamaha Mio dari arah Tugu Telur Pecah menuju arah Sabanar. Entah karena tidak melihat, tiba-tiba motor yang dikendarai Je terperosok ke dalam lubang dan terjatuh.
Zai (40) yang mengemudikan mobil Toyota Avanza dari arah yang sama, kaget saat melihat ada motor di depannya terjatuh bersama pengendaranya. Spontan dia banting setir untuk menghindarinya. Namun apes, kemudinya oleng dan tak terkendali hingga mobil yang dikemudikan Zai dan ditumpangi anaknya yang masih kecil menabrak pohon palem di trotoar jalan.
Duarrr...!!! Benturan keras membuat kaget warga di sekitar lokasi kejadian. Tak hanya dari kerasnya suara benturan, dahsyatnya mobil tersebut menabrak pohon juga terlihat saat harian ini tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Pohon palem berdiamater sekitar 30 sentimeter itu langsung patah jadi dua.
Tak berhenti sampai di situ, saat mobil Avanza yang dikemudikan Zai menabrak pohon, dari belakangnya melaju mobil Proton Saga yang dikemudikan seorang wanita paro baya, yang ikut menabrak bagian belakang mobil Avanza itu.
Pengemudi mobil dan penumpang yang di dalamnya selamat, tidak mengalami luka-luka. Hanya bocah kecil yang berada di dalam mobil Avanza yang tampak syok. Meski selamat, mobil mereka rusak parah. Terutama mobil Avanza warna silver itu. Bagian depan dan belakang penyok. Semantara mobil Proton yang sebelumnya sempat langsung jalan namun berhasil diamankan, mengalami kerusakan pada bagian depan.
Menurut keterangan Jes, remaja yang dibonceng oleh Je, dia dan teman-temannya baru saja selesai latihan marching band di Gedung Wanita. Mereka hendak kembali ke sekolah di Jl Kolonel Soetadji. “Kami baru saja dari latihan tadi. Tiba-tiba saja kami jatuh. Gitu saja yang saya ingat,” ungkap Jes yang mengalami luka lecet di bagian sikunya.
Berbeda dengan Jes yang hanya lecet sedikit, rekannya Je sempat syok dan pingsan sesaat setelah jatuh. Oleh warga, Jes langsung dilarikan ke RSUD Tanjung Selor yang jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi kejadian. Setelah mendapatkan perawatan medis, gadis ini pun mulai membaik. Dia hanya mengalami luka memar di wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Kapolres Bulungan AKBP Eka Wahyudianta melalui Kanit Laka Satlantas Ipda Suprapto yang didampingi beberapa petugas Unit Laka yang melakukan olah tempat kejadian perkara mengatakan, salah satu faktor penyebab kecelakaan itu adalah kondisi jalan yang rusak. Yaitu lubang di ruas jalan yang tidak dipungkiri sangat membahayakan pengguna jalan.
“Bukan kali ini saja kecelakaan seperti ini. Sudah beberapa kali terjadi. Semua penyebabnya sama, karena lubang yang cukup dalam dan lebar itu,” kata salah satu petugas Unit Laka sambil menunjuk lubang yang menyebabkan kecelakaan, kemarin.
Peristiwa kecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Bulungan. Selain menyelamatkan korban dengan segera membawa ke rumah sakit, polisi telah mengamankan kendaraan yang mengalami kecelakaan. Yaitu dua mobil dan satu motor untuk diproses selanjutnya