PERKEMBANGAN teknologi yang semakin pintar membuat konsep, salah satunya mengenai smart city. Konsep yang memudahkan masyarakat dari berbagai kalangan baik pelajar maupun umum untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Penerapan smart city dengan menyediakan fasilitas internet gratis yang dapat dimanfaatkan untuk mengakses informasi dan menambah wawasan.
Tanjung Selor yang merupakan ibu kota Kalimantan Utara mulai menerapkan dengan memberikan fasilitas internet gratis, hal ini untuk menuju smart city. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan bahkan telah menyediakan di 22 lokasi, dengan 64 hotspot. Peresmian telah dilakukan di Tugu Cinta Damai (TCD), Rabu (12/8), dengan menyediakan satu spot.
Direncanakan Taman Tepian Sungai Kayan dan Tugu Cinta Damai akan dipasang sebanyak 10 spot. Berarti masih tersisa 9 spot lagi yang akan dipasang di lokasi tersebut. “Untuk hari ini (kemarin, Red) prioritaskan di tiga titik utama terdiri dari Kulteka, Tugu Cinta Damai dan Pelabuhan Kayan II. Pemasangan hot spot gratis untuk menuju smart city merupakan yang pertama di Kalimantan. Di kota besar lainnya, seperti Bandung dan Surabaya sudah memiliki fasilitas hot spot gratis,” kata Prio Sesanto, manajer Access PT Telkom Wilayah Kalimantan Utara.
Diakui Prio, adanya pemasangan hot spot gratis di beberapa titik merupakan kebanggaan karena akan menjadi kebutuhan informasi dari berbagai kalangan mulai pelajar hingga masyarakat umum. Saat ini memang jadi prioritas untuk tiga titik utama, mencakup Kulteka, Tugu Cinta Damai dan Pelabuhan Kayan II. Di TCD masih terpasang 1 spot, berarti tersisa 9 spot lagi.
“Sisa pemasangan di taman tersebut, kita masih melakukan koordinasi dengan Pemkab Bulungan terkait penempataannya. Begitu juga dengan di Kulteka yang rencananya terdapat 2 spot,” tuturnya. Prio menjelaskan menuju smart city salah satunya dengan melakukan pemasangan hotspot gratis. Mengenai pemasangan di lokasi lainnya akan segera dilakukan, yang ditargetkan akhir Agustus dapat rampung seluruh spot yang tersedia.
Menurut dia, kuota tersedia masih dalam pembahasan yang saat ini 10 Mbps (megabits per second). Untuk di TCD saja, dengan kuota tersebut masih terbilang lambat dalam mengakses karena bersamaan menggunakan internet. “Akan ada pembahasan lebih lanjut untuk peningkatan bandwitdh. Sehingga dalam mengakses internet nanti dapat dengan mudah,” katanya.