Minggu (30/11). Dalam tinjauannya sendiri yang dipimpin langsung, Penjabat Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie juga membawa serta Apindo, Asisten II Bidang Ekonomi Syaiful Herman, Asisten III Bidang Administrasi Suriansyah, SKPD di lingkungan Pemprov Kaltara, serta Asisten II Kabupaten Bulungan dan Dinas PU Bulungan. Maksud dari kunjungannya yaitu dalam rangka ingin melihat langsung kondisi jalan dan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) di Kecamatan Tanjung Palas Timur.
Rencananya, di tahun 2015 sudah dilakukan study kelayakan. Suheriyatna mengatakan, untuk memancing agar pembangunan segera dilakukan dan dalam penganggaran disetujui pemerintah pusat menggunakan APBN, pihaknya pada 2015 akan menganggarkan Rp20 miliar untuk memulainya. “Tahun depan, akan kami anggarkan Rp20 miliar, untuk memancing anggaran dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Selain itu, Suheriyatna juga menjelaskan mengapa pembangunan jalan kembar dari Tanjung Selor menuju Tanah Kuning segera dikerjakan, karena menurutnya hal itu agar menarik investor menanamkan investasinya di Tanah Kuning. Direncanakan, wilayah itu akan dijadikan kawasan industri dan KIPI dalam jangka menengah. Di sisi lain, pembangunan jalan kembar sendiri dipastikan jaraknya lebih pendek jika dibandingkan dengan jalan yang ada saat ini, yaitu dari sekitar 70,9 kilometer yang ada sekarang menjadi 57 kilometer saja, sehingga dapat mempersingkat waktu. “Saat ini, yang di Tanah Kuning sudah mulai dikerjakan Pemerintah Kabupaten Bulungan. Jadi, nanti kami lanjutkan hingga ke Tanjung Selor. Yang pasti, kami akan lakukan percepatan pem-bangunannya,” pungkasnya.